Selasa, 15 Februari 2011

Assasin's Creed


Buat kawan-kawan yang suka sama game Stealht Assasin
nih gamenya cocok.. Assasin creed

ceritanya:
Game action yang mengisahkan seorang pembunuh dalam mencari target utama lalu membunuhnya dengan berbagai cara, adalah suatu keasyikan tersendiri, apalagi jika dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Assasin Creed juga bertema seperti itu, keunikannya daripada game action stealth lainnya ialah, settingnya di jaman Crusade War. Tepatnya di sekitar kota Jerusalem pada abad ke-12 masehi. Mode gameplaynya semi open ended dan alur cerita yang semi non linear. Dipadu dengan mode 3rd ps view serta dibumbui dengan banyaknya unsur-unsur teori konspirasi di masa depan, yakni tahun 2012 masehi, membuat game ini terasa campur aduk. Apa kaitannya antara masa depan dengan masa lalu???

Awal mula bermain, gamer masih berperan sebagai Desmond di masa depan, ia lalu berbaring diatas mesin Animus, lalu dalam sekian menit gamer akan kembali ke jaman Perang Salib di abad ke-12. Desmond kini berperan sebagai Altair, kakek moyangnya, bekerja sebagai agen pembunuh pada sebuah organisasi tak misterius dan ternama. Altair, digambarkan sebagai seorang pria Arab berkerudung dan berjubah serba putih, lengkap dengan bersenjatakan tinju tangan kosong, pedang, pisau tersembunyi di lengan dan pisau-pisau kecil untuk dilemparkan ke arah musuh.

Pada level prolog, Altair gagal dalam tugas pertamanya sebagai pembunuh bayaran dan teman kerjanya tewas dan terluka berat, serta markas besar organisasinya yang terletak di pinggiran kota Masyaf yang ramai diserbu oleh musuh. Ia lalu diadili oleh Mualim, bos organisasinya, dieksekusi mati di depan teman-temannya. Tapi entah bagaimana ceritanya, pada level berikutnya Altair "dihidupkan" kembali oleh Mualim, semua senjata dan keahliannya dalam berakrobatik hilang semuanya.

Demi memulihkan nama baiknya dan menerima kembali senjata-senjata miliknya beserta keahlian akrobatiknya, ia diserahi tugas baru dari organisasi. Altair mulai dari awal karir lagi sebagai seorang pembunuh. Tugas barunya awalnya mudah lalu beranjak sedikit demi sedikit semakin sulit. Hadiah dari setiap keberhasilan tugas barunya Altair, keahliannya berakrobat, senjata-senjata miliknya akan kembali satu demi satu juga.

Mualim memerintahkan Altair untuk membunuh sembilan Pejabat elit Pasukan Templar, karena mereka dituduh akan merusak stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama Perang Salib berlangsung. Pekerjaan Altair dalam mendekati target-target utamanya tak bisa langsung begitu saja. Ia harus menyelidiki sendiri kapan dan dimana sang target utama itu berada di ruang dan waktu yang pas untuk dibunuh.

Penyelidikan ala Altair harus dilakukan sembunyi-sembunyi tanpa terdeteksi sama sekali, aksinya itu berupa;
- Menguping pembicaraan orang-orang yang berada di lingkaran dalam sang target utama. Altair harus duduk di sebuah bangku terdekat untuk bisa mndengarkan pembicaraan tersebut.
- Menginterogasi orang yang kenal dekat dengan sang target utama, Altair harus mengikutinya sepanjang jalan, begitu berada di tempat yang sepi dari polisi {tentara yang mondar mandir di kota}. Ia akan terus memukuli sang korban hingga mengaku.
- Mencopet dokumen rahasia yang dibawa oleh orang yang berhubungan dekat dengan sang target utama. Altair harus diam-diam mndekatinya lalu mencopetnya dalam waktu singkat.

Mencari tambahan info bisa juga dilakukan oleh Altair dengan menyelesaikan side-side quest yang diberikan agen-agen koleganya yang berada di kota. Para agen lapangan itu hanya ada di tempat-tempat tertentu saja. Menamatkan atau tidak side-side quest tersebut tak berpengaruh besar pada quest utamanya Altair, membunuh sang target utama. Kota-kota yang ada di Assasin Creed berupa Masyaf, Outside Masyaf, Jerusalem, Damaskus dan Acre. Semua kota-kota yang ada itu termasuk luas bagaikan ukuran kota yang sebenarnya, dimasa lalu. Tugas barunya Altair, membunuh 2 orang pejabat Templar yang kejam, yang satu berada di Damaskus dan yang satunya lagi berada di Jerusalem. Altair berangkat dari Masyaf, sebuah kota kecil yang ramai oleh penduduknya yang berlalu lalang dan menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Alat transportasinya berupa kuda, yang bisa dipakai hanya di luar kota saja, jika mau masuk kota kudanya ditinggal di luar kota.

Altair bebas memilih mau pergi kemana saja, apakah ke Damaskus dulu atau Jerusalem dulu. Setiap masuk ke wilayah baru, Altair wajib hukumnya untuk memanjat ke puncak tertinggi suatu bangunan khusus, yang terlihat dalam Minimap berupa lambang elang. Gamer bisa juga melihat secara manual, di puncak bangunan tinggi akan ada seekor elang yang sedang memutarinya. Gunanya gamer naik keatas puncak adalah demi melihat keseluruhan wilayah yang akan dieksplorasinya. Selain itu akan memunculkan quest-quest baru yang akan membantu penyelidikannya Altair. Di setiap wilayah kota, pasti akan muncul side quest unik, mengumpulkan semua koleksi bendera dari lambang tertentu yang tersebar di penjuru kota. Bonusnya jika sukses meng-koleksi semua bendera yang jumlahnya buanyak itu???? TAKADA!!!! Fungsinya hanya untuk checkpoint aja.

Kota Damaskus, Jerusalem, dan Acre, selalu ada satu Kantor Cabang beserta seorang Supervisor dari organisasinya Altair juga. Ketiga kota tersebut sangat luas, dan akan terbagai dalam 3-4 sub-wilayah, dimana wilayah-wilayah baru itu akan terbuka seiring perkembangan cerita. Altair bebas menjelajahi setiap sudut kota, apakah itu sambil berjalan-jalan, berlari atau berlompatan diatas atap bangunan-bangunan yang ada. Namun ia harus waspada agar gerak geriknya itu tak mengundang polisi atau tentara setenpat, ada meteran wanted di system HUD Assasin Creed. Ia juga dilarang membunuh warga sipil tak berdosa, jika dipaksa membunuh, meteran health-nya akan berkurang dan akan kembali penuh dalam sekian menit kemudian jika ia berdiam diri.

Kota-kota itu dipenuhi oleh penduduk yang sibuk beraktivitas macam-macam, ada polisi-polisi yang terus mondar mandir sebagai petugas Kamtibmas, ada pula polisi yang diam lagi berjaga di tempat-tempat tertentu. Di kota, ada preman lalu lalang, jika dihabisi gamer akan mendapatkan tambahan senjata pisau-pisau kecil. Di ketiga kota tersebut pasti memiliki quest menyelamatkan orang miskin dari gangguan polisi. Altair harus mengalahkan semua polisi pengganggu tersebut dengan berbagai cara. Bonusnya jika berhasil, berupa Altair bisa menyamar menjadi seorang pelajar untuk mengelabui tentara atau polisi. Bonus satunya lagi, jika ia dikejar-kejar oleh polisi, akan ada sekelompok lelaki yang akan menghalangi para polisi tersebut. Meteran wanted level itu akan hilang jika Altair membunuh para polisi tersebut atau ia bersembunyi di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Altair itu seorang pembunuh yang amatiran, ia tak bisa berenang ketika dalam sebuah misi khusus yang setting pembunuhannya ada di sebuah dermaga, ia salah meloncat dan jatuh ke air, tenggelam dan mati. Ditambah save gamenya secara autosave atau checkpoint saja, tak ada save manual, gamer harus bersabar mengulangi dari awal save itu. Ciri Khas Altair yang slalu berkerudung dan berjubah putih sangat kontras dengan tugas utamanya yang berkaitan dengan Kematian seseorang. Pembunuhan itu kan pasti mengeluarkan darah, apalagi jika dilakukan secara terang-terangan, darah yang memuncrat pasti tambah banyak.

Sistem Minimal:

Processor: Dual core processor atau lebih tinggi
RAM: 1 GB Windows Xp / 2 GB Windows Vista
Video Card: 256 MB DirectX® atau lebih tinggi
Sound Card: DirectX 9.0 or 10.0–compliant sound card
DirectX Version: DirectX 9.0 or10.0
DVD-ROM: DVD-ROM dual-layer drive
Hard Drive Space : 8 GB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar